Wednesday, June 9, 2010

Tayangan Hidup

Salam hai pembaca budiman


tegapnya pohon itu
tak terusik dek hembusan angin lembut
atau kencangnya ribut
tetap berdiri memberi teduh
menadah dahan bergantung lenguh
katakan apa saja cemuh, kekal ia tegak tak ke mana


lihatlah pula sang gagak
ke sana ke mari ia berterbangan
kadangkala sendiri kadangkala berkawan
maksudnya satu mencari mangsa
mengisi nafsu meninggal cela
tiada istilah setia, bila jemu terbang bercempera


di sana juga ada bunga lalang memerhati
melihat dan mengasihani
memandang dan membenci
cuma tiada daya lesu di sisi
iya mereka terlalu asing dan kecil


apa saja watak mereka
dalam tayangan hidup, tetap dipayungi awan

dan cuma tinggal masa
selama jantung berdegup, tetap harus kita melawan! 





Terima kasih wahai si pohon nan rendang, kekal kau menyua dahan buatku bergantung. Terima kasih wahai awan biru yang mendamaikan, tetap kau memayungi memberi ketenangan. Terima kasih si kecil bunga lalang yang comel, masih kau di sana memberi perhatian. Terima kasih si gagak yang datang hinggap, kau pergi membawa yang busuk itu jauh dari sisi :)



p/s :sambil-sambil nyanyi lagu putaran kehidupan-firdaus

1 comment:

Unknown said...

puisi t bermakna..